BSD, HALOBANTEN.COM – Social Bread, digital marketing marketplace yang berbasis di Indonesia telah resmi diluncurkan.
Acara peluncuran ini berlangsung di Social Bread Hub, The Breeze BSD City, Tangerang.
Peluncuran digital marketing marketplace ini betujuan untuk mendukung para pemilik usaha, terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Pada kesempatan itu, Social Bread mengumumkan peraihan pendanaan pra awal (pre-seed) senilai US$ 400.000 atau sekitar Rp 6 miliar yang dipimpin oleh East Ventures.
Putaran pendanaan ini juga diikuti oleh Living Lab Ventures.
Dana segar ini untuk mengembangkan platform teknologi yang berbeda untuk memberdayakan ekosistem merchant.
Social Bread sedang membangun pengalaman live shopping yang berbeda bertujuan untuk meningkatkan dan mendorong penjualan para merchant setidaknya 10 kali lipat dalam kurun satu tahun.
“Kami sangat senang bisa meluncurkan Social Bread. Kami percaya bahwa Social Bread merupakan game changer dalam menyetarakan para UKM, khususnya dalam pemanfaatan media sosial untuk menjangkau para pelanggan,” kata Edho Zell, Co-Founder dan Chief Executive Officer Social Bread.
Dengan pengalaman tim yang luas di industri digital, pihaknya memberikan solusi end-to-end untuk para pemilik bisnis dengan harga yang kompetitif.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para investor melalui putaran pendanaan ini. Kami percaya pendanaan ini merupakan bukti kuat akan misi kami, membawa kemajuan dan dampak nyata bagi para pemilik bisnis dan konten kreator,” tambah Edho.