Jakarta, HALOBANTEN.COM – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menerima APDI B-Universe Award dari Asosiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI) 2023 kategori Percepatan Pembangunan Ekonomi Daerah.
Hal ini dicapai melalui inisiatif program Gerakan Pembangunan Masyarakat Pesisir (Gerbang Mapan).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Dadan Umar Daihani, Guru Besar dari Universitas Trisakti dan diterima oleh Bupati Zaki di Hotel JS Luwansa Jakarta pada Selasa (12/9/2023).
Zaki Iskandar mengatakan, penghargaan ini tidak hanya untuk dirinya tetapi juga untuk masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
“Terima kasih kepada juri dan B-Universe. Merupakan penghormatan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya Ketapang serta atas semangat dan motivasi Pemerintah Kabupaten Tangerang,” kata Zaki Iskandar.
Penghargaan APDI B-Universe 2023 tidak lepas dari keberhasilan program Gerbang Mapan yang dilaksanakan di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk.
Desa Nelayan yang menjadi Ketapang Aquaculture dibangun secara terpadu, memperkuat potensi blue economy dan green economy.
Menurut Bupati Zaki, Desa Ketapang telah menjadi role model bagi anggota Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA).
Bahkan Bank Dunia, Islamic Development Bank, juga telah meninjau dan mengakui kemajuan ekonomi biru dan hijau yang berfungsi dengan baik.
“Ekonomi biru kami membantu para nelayan yang memperoleh penghasilan dari hasil laut yang kami tingkatkan dengan menciptakan pasar pelelangan ikan dan ekonomi hijau berkat hutan bakau yang menjadi bagian dari bisnis kami, tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat tetapi juga melindungi lingkungan,” jelasnya.
Desa Ketapang kini telah menjadi desa pesisir yang maju. Terbukti dengan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satunya adalah Tangerang Mangrove Jazz Festival yang diadakan pada tanggal 9 dan 10 September dan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian wilayah pesisir utara.
“Ketapang akan menjadi model desa pesisir yang terpadu dan komprehensif di masa depan karena akan banyak perubahan yang dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan status sosial masyarakat,” tuturnya.
Bermula dari Desa Ketapang, katanya, desa pesisir lainnya juga akan dibangun dengan konsep yang sesuai geografis dan tetap mengutamakan mangrove. Yaitu Desa Kronjo, Desa Surya Bahari, Desa Tanjung Pasir, dan Desa Marga Mulya.
Ia berpesan kepada warga Ketapang untuk menjaga infrastruktur yang dibangun. Bahkan, dia berharap akan muncul inovasi-inovasi baru dari tangan masyarakat dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
“Biarlah masyarakat desa Ketapang lebih menjaga bangunan, sarana dan prasarana sarana Ketapang. Atas nama Pemkab Tangerang, kami akan terus berkarya dan berinovasi untuk kepentingan daerah dan masyarakat,” ujarnya.
(Red)