Rejeg,HALOBANTEN.COM – Lapak limbah karet fanbelt di Kampung Daon Talang, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang Banten, terbakar, Senin (23/1/2023).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian di taksir mencapai puluhan jura rupiah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, menduga kebakaran lapak limbah karet fanbelt itu diduga berawal dari adanya aktivitas pembakaran sampah yang tidak terkendali.
Karena situasi di lokasi angin berembus kencang, lapak limbah karet pun ikut terbakar.
“Api berasal dari pembakaran sampah yang tidak di kontrol, karena angin cukup kencang api menjalar dan merambat,” jelas Ujat.
Pihaknya menerjunkan dua unit mobil dan belasan personel pemadam kebakaran (Damkar).
Unit Damkar dan belasan personil berasal dari Pos Pasar Kemis dan Mauk itu berjibaku memadamkan kobaran api.
Dalam proses penanganan api yang membakar lapak limbah karet itu, petugas menanganinya dengan menyemprotkan air campur tipol.
Petugas berhasil memadamkan api setelah lima jam lebih proses pemadaman.
“Penanganan oleh pos Damkar Mauk dan Pasar Kemis mulai pukul 04.30 WIB, api berhasil kami padamkan pada pukul 09.28 WIB,” kata Ujat.
Pihaknya kesulitan lakukan pemadaman karena angin cukup kencang dan material karena yang cepat merambat dan membuat api mudah membesar.
“Untuk kerugian dari kebakaran lapak limbah ini mencapai Rp50 juta,” jelas Ujat. (JARKASIH)