HALOBANTEN.COM, SERANG — Hari Ibu ditetapkan setia tanggal 22 Desember. Di tanggal itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mendapat surprise yang tak diduga-duga dari anaknya, Kamila Ratu Chaidir, saat sedang menghadiri rapat di gedung DPRD Kabupaten Serang. Saking terharunya, Tatu hingga tak kuasa membendung air matanya.
Kejutan itu ditunjukkan putri kandungnya sesaat setelah rapat paripurna pengesahan Perda Pelayanan Dukcapil usai, Rabu (22/12). Tiba-tiba semua lampu di ruangan paripurna padam. Kejadian itu membuat semua yang hadir kaget, termasuk Bupati Tatu serta pimpinan dan anggota DPRD. “Ini belum selesai, jangan dipadamkan,” begitu suara terdengar dari yang hadir.
Disaat gaduh tiba-tiba videotron di dalam ruangan itu menyala. Dalam videtron tampak seorang perempuan yang akan pergi dari rumahnya menuju toko bunga untuk membeli bunga. Setelah mendapatkan bunga yang diinginkan, perempuan itu lalu menyiapkan bouquet bunga. Kemudian dia pergi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Serang.
Di saat video diputer, satu per satu lampu di dalam ruang rapat paripurna itu kembali menyala. Lalu perempuan dalam video itu mengungkapkan kebanggaannya memiliki seorang ibu seperti Ratu Tatu. Ternyata, sosok perempuan muda yang ada dalam tayangan di videotron itu adalah Kamila, putri kandung ratu tatu.
Dalam video itu, Kamila menyampaikan terima kasih kepada ibunya karena telah membesarkan dirinya serta kakaknya, Pilar Saga Ichsan (Wakil Walikota Tangsel), dan almarhum si bungsu Adam Sulaeman Al Hasani.
“Terima kasih telah selalu memberikan perhatian penuh di tengah seluruh tanggungjawab dan kesibukan. Abang, Kamila, dan Adam, mau meminta maaf atas ‘sakit kepala’ yang kita bertiga sebabkan selama ini,” ujar Kamila dalam suara video.
Menurut Kamila, Ratu Tatu merupakan contoh nyata bahwa seorang wanita bisa sukses dalam mendidik anak, dan sukses dalam karirnya. Tahun ini, katanya, merupakan yang terberat bagi keluarga karena duka yang dalam atas kehilangan si bungsu Adam Sulaeman Al Hasani, yang meninggal karena Covid-19.
“Tapi ibu menjadi penguat untuk kita semua, menjadi satu alasan untuk melanjutkan hidup seperti sediakala. Untuk wanita terkuat yang paling kita sayangi, selamat Hari Ibu, we love you, deeply, and endlessly,” ujar Kamila mengakhiri video dengan latar belakang mendatangi Gedung DPRD.
Tanpa diketahui, Kamila kemudian hadir melalui pintu samping ruang paripurna, membawa bouquet bunga dan menghampiri ibunya yang sudah dibuat terharu dan menangis melalui video yang ditampilkan. Pelukan erat Kamila membuat Tatu semakin terharu.
Tidak sampai di situ, sejumlah anak pendidikan anak usia dini (PAUD) beserta gurunya mengikuti Kamila membawa karangan bunga. Ada satu anak bernyanyi lagu ‘Kasih Ibu’. Tangis haru Tatu semakin mendalam. “Terima kasih sayang, ibu-ibu kecil, selamat Hari Ibu,” Tatu menyapa anak-anak.
Belum selesai, Tatu dikejutkan kehadiran Wulan Lida, jebolan Liga Dangdut Indosiar asal Kecamatan Cikande dengan membawakan lagu ‘Doaku’ yang punya lirik segenap doa untuk para Ibu. Usai menyanyi, Wulan kemudian memeluk Tatu.
“Harus jadi perempuan yang kuat, yang hebat, yang sayang keluarga, yang sayang Ibu. Harus kuat,” Tatu berpesan kepada Wulan dengan isak tangis haru.
Kepada wartawan, Tatu mengaku tidak tahu akan ada kejutan. Kamila pun ketika ke luar rumah pagi hari, hanya bilang ada pembuatan video. Apalagi ketika seluruh lampu ruangan paripurna padam, membuat kaget karena acara baru selesai.
“Terima kasih telah membuat kejutan luar biasa, sangat terharu dan menjadi motivasi untuk semangat memberikan terbaik untuk keluarga dan bermanfaat untuk sesama,” ujarnya.
Tatu berpesan kepada para perempuan, saat ini tidak hanya soal gender atau harus sejajar dengan laki-laki. Perempuan juga harus kuat menjalankan kewajiban dalam keluarga, membangun daerah, dan membangun Bangsa.
“Perempuan adalah madrasah pertama bagi putra-putrinya, harus pintar, bukan hanya hitungan matematika, tetapi juga membentuk dan membangun karakter anak-anaknya. Untuk perempuan, semangat terus belajar, memperkuat kebersamaan,” ujarnya. (RED)