HALO BANTEN, SERPONG— Sejumlah pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang Selatan, di Serpong kemarin. Kunjungan itu dalam rangka menggali berbagai persoalan yang terjadi serta mencari solusi dari semua masalah yang dihadapi BPN seputar pertanahan.
Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan ucapan selamat datang di Kota Tangerang Selatan kepada rombongan komisi II DPR RI dan menjelaskan tentang peluang dan tantangan serta kondisi pandemi Covid 19 di Tangsel. Menurutnya, saat ini pemerintahan yang dipimpinnya sedang menjalankan visi menuju terwujudnya Tangsel unggul menuju kota lestari, saling terkoneksi efektif dan efisien.
“Seperti pemanfaatan Teknologi Informasi maka berpeluang untuk mempercepat Tangsel mengikuti arus era industri 4.0 dan komunitas 5.0. Lalu, adanya Situ dan Tandon serta dilintasi Sungai maka berpeluang sebagai Objek Ecowisata / Tematik dan Pengendalian banjir serta penyediaan air bak,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangsel Harison Mocodompis menjelaskan 10 point tantangan dan masalah pertanahan dan tata ruang di Kota Tangsel. Antara lain, capaian PTSL tahun 2017-2020, penyelesaian RDTR, Pelaksanaan Kegiatan Akses Reforma Agraria di Kelurahan Jurangmangu Barat yang bertujuan menjadikan desa wisata konveksi yang tidak hanya memajukan UMKM tetapi juga memiliki lingkungan yang tertata dan potensi wisata air karena disana terdapat tendon.
“Kami pun membuat inovasi seperti Sultan Tangsel, Quick Wins dan ada juga kerjasama dengan Pemkot yaitu pelayanan di Mal Pelayanan Publik serta One Map Policy sebagai upaya memperbaiki, membenahi, memetakan dan dilakukan peningkatan kualitas datanya agar bidang-bidang tanah K4 dapat dipetakan di peta Pendaftaran,” Jelas Harison. Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Nasdem, Saan Mustopa memberikan apresiasi kepada Pemkot Tangsel dan BPN Tangsel yang telah mewujudkan inovasi pelayanan, pembangunan tata ruang dan pertanahan. (RED)