Tangerang Selatan, HALOBANTEN.COM – Hari Santri Nasional di Tangsel (Tangerang Selatan), Pemerintah Kota menggelar Tangsel Berselawat.
Gelaran acara berlangsung di Masjid Islamic Center Baiturrahmi, BSD Serpong, Sabtu (22/10/2022).
Hari Santri Nasional di Tangsel ini juga menjadi rangkaian dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-14 Kota Tangerang Selatan.
Sekda Tangsel Bambang Noertjahjo menyampaikan Hari Santri Nasional di Tangsel harus jadi momentum untuk membangkitkan semangat membangun Tangsel semakin baik.
Peran santri bersama majelis taklim untuk terus menghasilkan konten-konten ilmu yang positif, di tengah gencarnya konten negatif di media sosial.
“Di media sosial saat ini banyak konten negatif sehingga perlu membentengi generasi muda kita, dengan nilai-nilai Islam yang hakiki,” ujarnya.
Untuk itu, perlu keseimbangan dan pemanfaatan teknologi yang tepat agar generasi muda tidak semakin kehilangan nilai-nilai religius dan positif.
Hari Santri Nasioanal di Tangsel, Pilar Jadi Pembina Upacara
Gelaran Peringatan Hari Santri Nasional di Tangsel tidak hanya di Islamic Center Serpong, tapi juga di Pondok Pesantren Al Ikhwaniyah Ceger, Pondok Aren.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan bertindak sebagai Pembina Upacara. Kantor Kemenag Tangerang Selatan menjadi penyelenggaran kegiatan tersebut.
Pilar Saga Ichsan membacakan sambutan dari Menteri Agama. Dalam amanatnya, santri dalam sejarahnya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan bangsa Indonesia.
Dengan berbagai latar belakang, santri selalu siap sedia mendarma baktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
Salah satunya selalu terlibat dalam upaya merebut kemerdekaan dari bangsa penjajah.
“Mulai di Temanggung, perjuangan melawan menggunakan bambu runcing yang didoakan oleh kiai Subchi, lalu resolusi jihad yang digelorakan oleh kiai Hasyim Asy’ari,” ujarnya.
Tak hanya itu di awal kemerdekaan, santri juga terus terlibat aktif berkontribusi terhadap bangsa dan negara.
Seperti KH Abdurrahman Wahid, KH Wahid Hasyim dan tokoh-tokoh santri lainnya yang terus berjuang demi bangsa dan kemaslahatan umat agama di Indonesia. (JEK)