Serpong Utara, HALOBANTEN.COM – Ruas Jalan AMD di perbatasan Kecamatan Serpong Utara – Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, mulai Senin 17 Juli 2023 akan ditutup total hingga 31 Oktober 2023.
Penutupan jalan ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Selama masa penutupan tersebut, kendaraan otomatis harus mencari jalur alternatif lain.
Terkait adanya penutupan Ruas Jalan AMD di perbatasan Kecamatan Serpong Utara – Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan tersebut, Kabid Bina Marga pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan, Ahmad Fatullah menjelaskan, penutupan dilakukan karena akan ada pekerjaan peninggian abutment jembatan yang melewati Kali Angke.
“Penutupan jalan ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Pengaturan oleh petugas Dishub dan Kepolisian,” ujar Ahmad Fatullah, ditulis Kamis (13/7/2023).

Guna mengantisipasi hal ini, DSDABMBK Kota Tangerang Selatan telah berkoordinasi dengan pihak Satlantas Polres Tangerang Selatan, Polsek Serpong, Polsek Pondok Aren, Dinas Perhubungan, Kecamatan dan Kelurahan.
“Kita sudah koordinasi untuk pengalihan arus lalu-lintas,” jelas Fatullah.
Kendaraan yang akan ke Graha Raya Bintaro dari Serpong Utara dan sebaliknya akan dialihkan ke arah Jalan Raya Pondok Jagung, Jalan Pondok Jagung Timur, Jalan Boulevard Graha Raya, Pasar Segar Graha Raya, Jalan Melati III, Jalan Graha Raya Bintaro begitu pula untuk arah sebaliknya.
Alternatif kedua melalui Jalan Lengkong Raya lurus, Jalan BSD-Bintaro, Jalan Perigi Baru, Jalan Setu Raya berakhir Jalan Taman Bahagia Bintaro – Graha Raya Bintaro.
“Kami sudah pasang pengumuman di persimpangan jalan Graha Raya – Jl AMD dan Jl Raya Jelupang,” paparnya.
Pihaknya menghimbau masyarakat pengguna jalan untuk dapat mengatur perjalannya selama pekerjaan perbaikan peninggian abutment jembatan yang melewati Kali Angke berlangsung selama empat bulan, dapat tertib dan mematuhi arahan petugas di lapangan.
“Karena ada peninggian jembatan di Jalan AMD – Jalan Jelupang Raya, kami sementara menutup ruas jalan tersebut,” kata Fatullah.
Pekerjaan peninggian jembatan di Kali Angke ini bagian dari pengendalian Banjir, saat hujan badan jembatan selalu di genangi, sehingga membahayakan pengguna jalan.
“Arus di Kali Angke sangat kuat, badan jembatan rendah sehingga menghambat aliran Kali Angke, mobilitas di atas jembatan banyak kendaraan dengan beban berat melintas dan abutment lamanya juga mempersempit aliran Kali Angke, alasan diperlukan peninggian jembatan,” pungkasnya.
(Red)