Tangerang, HALOBANTEN.COM – Bupati Tangerangpantau banjir hingga tengah malam di wilayahnya, Minggu malam (13/11/2022).
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melakukan peninjauan dan pemantauan di beberapa lokasi titik banjir yang ada di Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tidak sendirian. Sejumlah perangkat daerah seperti Sekda, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Binamarga SDA, Kepala BPBD, Camat dan Forkopimcam turut mendampingi Zaki Iskandar.
Pertama, Bupati Tangerang Zaki Iskandar mengunjungi Villa Tomang Kecamatan Pasar Kemis.
Kemudian berlanjut ke wilayah Bencongan Kecamatan Kelapa Dua serta beberapa titik banjir lainnya di Kabupaten Tangerang hingga Pukul 00.30 WIB dini hari.
7 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Dikepung Banjir
Menurutnya, curah hujan cukup tinggi dari minggu subuh sampai dengan Minggu sore.
“Ada 7 kecamatan yang sudah melaporkan banjir, beberapa di antaranya Pasar Kemis, Curug, Kelapa Dua, dan lainnya,” ungkap Bupati Tangerang.
Penyebab jebolnya tanggul danau dan situ di Pasar Kemis serta tempat lainnya karena sudah tidak kuat menahan debit air.
Pemkab Tangerang sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk segera mengatasi jebolnya tanggul.
Di Perumahan Gelam Jaya, Kutabumi terjadi kebanjiran. Begitu juga di beberapa titik lainnya di Binong Curug dan Bencongan.
“Kita segera berbicara dengan Kementerian PUPR agar mereka juga bisa mempercepat proyek normalisasi dan penanggulangan,” jelasnya.
Pemkab Tangerang tidak bisa serta merta mengintervensi yang menjadi kewenangan dari kementerian secara langsung.
Namun demikian, Pemda sudah berusaha dengan berkirim surat dan selalu berkordinasi.
“Kita punya keterbatasan itu tadi, karena sungai kewenangan pusat, tapi kalo banjir pemda yang selalu disalahkan,” tandasnya.
Sebelumnya, Sebanyak 2.885 warga Pasar Kemis kebanjiran akibat tanggul jebol.
Peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut Sabtu (12/11/2022).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir membenarkan kejadian itu.
Dia mengatakan, tanggul jebol dan airnya merendam rumah warga di RT 01 RW 17 Desa Gelam Jaya Kecamatan Pasar Kemis.
“Ketinggian air akibat banjir mencapai 1,5 meter,” ungkap Munir.
Petugas BPBD Kabupaten Tangerang bersama Camat Pasar Kemis, Babinsa, ketua RT dan RW langsung sedang melakukan ekuasi warga terdampak banjir.
Munir memaparkan, warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang sebanyak 871 Kepala Keluarga (KK).
Banjir tersebut disebabkan curah hujan tinggi hingga mengakibatkan sungai di wilayah tersebut meluap.
“Warga yang terdampak banjir sebanyak 871 KK dengan jumlah 2.885 jiwa yang tersebar di 11 RW dan 20 RT,” ungkap Munir, Minggu (13/11/2022).
Korban banjir berada di delapan rukun warga (RW). Di antaranya di RW 06, 07, 08, 014, 015, 017, 018 dan 020.
Ketinggian air di kawasan tersebut lebih dari satu meter. “Banjir paling parah di RW/RT, 17/01 berjumlah 40 KK, 150 orang. (JEK)