Cilenggang, HALOBANTEN.COM – Yayasan Tubagus Muhammad Athief menggelar Festival Keramat Tajug di Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (28/9/2023). Festival ini digelar untuk merawat dan menjaga tradisi leluhur, khususnya Raden Muhammad Tubagus Athief bin Sultan Ageng Tirtayasa.
Ketua Umum Yayasan Tubagus Muhammad Athief H Tubagus Imamudin mengatakan, festival ini merupakan acara perdana dan akan diadakan setiap tahun saat Maulid. Festival ini digelar selama tiga hari, dari Kamis hingga Sabtu.
“Ini bentuk melestarikan kebudayaan yang ada di sekitar kita, terutama kebudayaan Keramat Tajug dalam rangka menjaga peradaban,” kata Tubagus Imamudin.
Festival ini dihadiri oleh sejumlah zuriah Kesultanan Banten yang bermukim di Tangerang Selatan dan sekitarnya. Wakil dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Heli Selamet, juga hadir dan membuka festival ini.
Pada hari pertama festival, digelar kirab pusaka dan pengambilan air di mata air keramat sumur tujuh Serpong. Air keramat sumur tujuh ini nantinya akan digunakan untuk mencuci benda pusaka peninggalan Keramat Tajug.
Selain itu, juga digelar acara saba dulur, yaitu silaturahim antarwarga Cilenggang dan Serpong. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan rasa kekeluargaan.
Heli Selamet menyampaikan salam hormat dari Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Ia berharap festival ini dapat berjalan dengan baik dan menjadi momentum untuk merawat, melestarikan, serta menjaga spirit budaya leluhur Kesultanan Banten.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai ikhtiar untuk merawat, melestarikan, serta menjaga spirit budaya leluhur Kesultanan Banten,” kata Heli.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga, merawat, serta melestarikan budaya di tengah era modernisasi ini. (***)