Site icon Halo Banten

DPRD Tangsel Desak Pemkot Segera Tertibkan Reklame Pasca Insiden Serua Poncol

DPRD Tangsel Desak Pemkot Segera Tertibkan Reklame Pasca Insiden Serua Poncol

Tangerang Selatan, HALOBANTEN.COM – Komisi I DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menyatakan keprihatinan mendalam. Hal ini menyusul insiden robohnya tiang dan papan reklame di kawasan Serua Poncol, Ciputat, yang menimpa rumah warga. Insiden ini berpotensi menyebabkan korban jiwa serta kerugian materiil.

Anggota Komisi I DPRD Tangsel, Ir. HM. Rizki Jonis, menegaskan bahwa pemerintah daerah wajib mengutamakan keselamatan masyarakat. Ia mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel segera mengambil langkah nyata dalam menertibkan seluruh papan reklame yang berdiri di wilayah kota.

“Kami mendorong agar pemerintah secepatnya melakukan pendataan dan inspeksi menyeluruh terhadap semua papan reklame, terutama yang usianya sudah tua dan ukurannya besar,” kata Rizki Jonis, Rabu (8/10/2025).

Selain itu, Komisi I juga meminta Pemkot menegakkan aturan secara tegas. Termasuk memberikan sanksi kepada pengelola reklame yang terbukti lalai dalam aspek teknis maupun perizinan.

“Pemkot juga perlu merevisi kebijakan dan zonasi reklame agar tidak membahayakan warga, khususnya pada area padat lalu lintas dan padat penduduk,” tambahnya.

Pihaknya juga mengusulkan agar pemerintah secepatnya menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) mitigasi risiko terkait cuaca ekstrem. DPRD juga meminta Pemkot membuka kanal aduan masyarakat untuk laporan reklame yang rawan roboh, serta meninjau ulang Izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dari setiap titik pemasangan reklame.

Rizki menegaskan, DPRD Tangsel akan menjalankan fungsi pengawasan secara serius untuk memastikan pemerintah daerah tidak mengabaikan perlindungan keselamatan warga.

“Pembangunan kota wajib berorientasi pada kesejahteraan dan keselamatan masyarakat, bukan hanya mengejar kepentingan komersial. Slogan Tangsel Maju harus berjalan selaras dengan Tangsel Aman,” tegasnya.

Kronologi dan Kekhawatiran Warga

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (7/10/2025) kemarin, saat dua reklame berukuran raksasa yang berlokasi di RT 001/006 Kampung Serua Poncol, Kelurahan Sawah Baru, Ciputat, tumbang diterjang angin kencang.

Reklame tersebut menimpa 5 rumah warga hingga mengalami kerusakan parah. Selain itu, insiden ini melukai seorang ibu bernama Febrianti dan anak balitanya bernama Dasha. Keduanya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera di bagian kepala.

Orang tua Febrianti, Muhamad Subagyo, mengaku merasa trauma dan khawatir atas kejadian tersebut. Ia mengatakan, warga sempat menyetujui pendirian reklame dengan menyerahkan fotokopi KTP pada awalnya. Namun, kekhawatiran sudah muncul karena ukuran tiang yang dinilai terlalu besar untuk lingkungan padat penduduk.

“Awalnya warga memang menyetujuinya, tapi kekhawatiran tetap ada. Tiang dan ukurannya, saya rasa kurang sesuai prosedur. Lingkungannya padat, tapi reklamenya tinggi sekali,” ujar Subagyo di lokasi kejadian.

Ia pun meminta agar pihak terkait tidak lagi mendirikan reklame di wilayahnya. Kehadiran reklame membuat keluarganya merasa tidak tenang dan tertekan secara psikologis.

Perwakilan pengurus RT 001/06, Abdul, mengatakan pihaknya akan membahas permintaan warga terkait rencana pendirian ulang reklame tersebut.

“Nanti kami akan mencari solusi bersama pengurus lingkungan. Soal apakah reklame itu akan kembali berdiri atau tidak, warga nanti yang akan mengambil keputusan,” tutupnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa petugas Satpol PP Kota Tangsel sudah memasang garis kuning bertuliskan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Beberapa anggota kepolisian dan TNI juga terlihat berjaga di area tumbangnya reklame berwarna biru tersebut, yang berukuran sekitar 10×20 meter dengan tinggi mencapai 15 meter.

(Jar/Red)

Exit mobile version