Lanjut Munir, Info dari warga sekitar, ada satu karyawan yang terbakar tangannya. Oleh warga sekitar dan temannya, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan sepeda motor.
Untungnya api tidak merambat ke sekitar dikarenakan, ada tembok yang mengelilingi bangunan. “Sampai saat ini petugas damkar masih proses Pendinginan, api sudah berhasil dikuasai,” kata Munir.
Untuk memadamkan kobaran api, BPBD Kabupaten Tangerang Banten menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 10 personel dari Pos Kosambi dan Pakuhaji.
“Kami turunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan 10 personil dari pos Kosambi dan Pos Damkar Pakuhaji,” katanya.
Daeri laporan warga setempat ke BPBD Kabupaten Tangerang, salah satu warga setempat mendengar ledakan dari sumber gudang penyimpanan tiner tersebut.
“Menurut keterangan saksi, mendengar ledakan yang berasal dari belakang toko tempat dia jualan. Selanjutnya dia berusaha memberitahukan pemilik gudang, namun api sudah mulai besar dan merambat ke bangunan,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, untuk dugaan sementara kebakaran itu dipicu adanya korsleting listrik pada bangunan penyimpanan tiner itu. “Awal percikan api dikarenakan adanya kabel listrik yang terjuntai ke bawah dengan posisi tidak jauh dari drum yang mengakibatkan kobaran api,” tuturnya. (JEK)