Cianjur, HALOBANTEN.COM – Sebanyak 310 orang meninggal dunia akibat longsor gempa Cianjur Jawa Barat. Ratusan jenazah tersebut berhasil teridentifikasi.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen Suharyanto mengatakan, tim SAR gabungan berhasil menemukan sebanyak 17 dari 39 orang hilang yang tertimbun di dua titik lokasi tanah longsor akibat gempa Cianjur.
“Dari 17 jenazah tersebut, sembilan merupakan warga Desa Mangunkerta setelah teridentifikasi,” kata Suharyanto, di Pendopo Kabupaten Cianjur Jumat (25/11/2022).
Sedangkan delapan lainnya merupakan warga yang tengah melintas dan belum teridentifikasi.
Pihaknya bersama petugas gabungan telah berhasil menemukan dan mengidentifikasi sebanyak 21 jenazah sebelumnya.
“Kemarin ada satu jenazah by name by address yang telah kami temukan. Lalu berdasarkan penelusuran dari rumah sakit, Puskesmas dan Tim Disaster Victim Identification petugas temukan 20 jenazah teridentifikasi, sehingga jumlah korban meninggal jadi 310 orang,” kata dia.
Petugas gabungan dari SAR, TNI, Polri hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap 24 orang yang belum ditemukan.
Jumlah rumah yang mengalami kerusakan ringan, sedang, dan berat masih sebanyak 58.049.
Sampai sekarang jumlah rumah rusak ini masih fluktuatif, tetapi pihak terkait masih melakukan verifikasi.
Jumlah sekolah yang mengalami kerusakan akibat gempa Cianjur mencapai 363 bangunan, 144 tempat ibadah, 16 bangunan perkantoran dan gedung.
Sebelumnya, pencarian terhadap 39 warga yang hilang pasca gempa Cianjur, Jawa Barat terus berlanjut.
Dalam upaya pencarian itu, Tim SAR gabungan terbagi dalam tiga worksite, Jumat (25/11/2022).
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumareil selaku SAR Mission Coorodinator, worksite A, fokus pencarian di sekitaran Warung Sate Shinta.
Pihaknya kerahkan 241 personel untuk shift pertama. Mereka bergerak dengan membawa lima anjing pelacak.
Sedangkan untuk shoft kedua mengerahkan 245 personel dan empat personel technical search (life detector).
Worksite B, pencarian fokus di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Pihaknya mengerahkan sebanyak 472 personel untuk pencarian hari kelima ini.
Sedangkan, untuk worksite C, fokus pencarian di Kampung Cicadas, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Pihaknya kerahkan sebanyak 480 personel untuk pencarian ini.
“Kami berharap setiap SRU bisa melaksanakan aksi pencarian dan pertolongan pada worksites yang telah kita tentukan,” terang Jumaril, Jumat (25/11/2022). (DAR/JEK)