Tangerang, HALOBANTEN.COM – Polres Metro Tangerang Kota menangkap empat pelaku penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Kasus peredaran narkoba jenis ganja ini diduga melibatkan oknum staf atau pegawai Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, penangkapan empat pelaku kasus narkoba jenis ganja oleh Satnarkoba Polres Metro Tangerang Kota ini setelah pihaknya mendapat informasi adanya transaksi narkoba jenis ganja melalui media sosial yakni Instagram pada awal Mei 2023.
“Dari informasi itu, pada 8 Mei 2023 akhirnya berhasil kita ungkap, yakni di Perum Ciledug Indah Karang Tengah Kota Tangerang, kami berhasil mengamankan ER (17),” ujar Zain dalam keterangan tertulis, Kamis (8/6/2023).
Polisi menangkap ER sesaat setelah menerima paket yang berisi tiga bungkus plastik hitam lakban coklat yang berisi 2,7 kg diduga narkoba jenis ganja.
Kepada polisi, ER mengaku paket tersebut dikirim pamannya, HDM (24) ke alamat ER.
Paman ER menyebut paket itu berisi sparepart motor melalui komunikasi lewat handphone.
“Ngakunya sparepart motor, kemudian dikembangkan oleh petugas dengan melakukan penangkapan terhadap HDM di rumahnya di Petukangan Utara, Pesanggrahan Jaksel dan dari hasil penggeledahan ditemukan paket ganja 805 gram atau 0,8 kilogram di rumahnya,” terangnya.
Di waktu bersama, polisi juga menangkap TMR (20) di Cisoka, Kabupaten Tangerang dengan barang bukti 9 bungkus berlakban coklat berisi 844,49 gram ganja.
Lalu menangkap tersangka lainnya inisial MA (25) di Legok Kabupaten Tangerang dengan barang bukti 1 bungkus plastik putih berlakban coklat berisi 88, 4 gr narkoba jenis ganja.
“TMR dan MA masih satu jaringan dengan HDM,” kata Zain.
Saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait transaksi narkotika ini.
Terkait adanya keterlibatan oknum staf KPI, Zain mengatakan bahwa kasus itu masih dalam penyelidikan.
“Terkait adanya informasi dugaan oknum anggota (staf) KPI yang terlibat, kami saat ini sedang koordinasi dengan pihak KPI untuk memastikannya,” katanya.
(Jek)