Serpong, HALOBANTEN.COM – Seorang bayi usia 4 tahun berinisial R (4) tewas dianiaya oleh ibu kandung dan ayah tirinya sendiri.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu menghembuskan napas terakhir dengan kondisi penuh luka lebam di sekujur tubuhnya.
Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, IPDA Galih, membenarkan hal tersebut.
Pihaknya telah melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tewasnya bayi usia 4 tahun berinisial R.
Korban R meninggal dunia diduga akibat disiksa oleh ibu kandung dan ayah tirinya.
Sebelum meninggal, R sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pamulang Tangerang Selatan untuk menjalani perawatan.
Tetapi karena luka cukup serius di tubuhnya, akhirnya R meninggal dunia pada Jumat 23 Juni 2023 malam.
“Berdasarkan informasi dari pihak RSUD Tangsel, korban meninggal dunia pada Jumat 23 Juni 2023 malam,” jelas Galih saat dikonfirmasi, Minggu (25/6/2023).
Pihak perawat RSUD Tangsel yang menangani korban awalnya merasa curiga saat melihat kondisi tubuh korban yang sangat mengenaskan dan tidak berdaya pada Selasa (20/6/2023).
Saat ditanya oleh perawat, pasangan suami istri yang juga ibu kandung korban berinisial AZ dan ayah tiri korban berinisial D mengaku jika korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sakit.
Namun dari hasil pemeriksaan medis menyatakan jika kondisi korban sakit luka-luka luka-luka yang dialaminya.
Ditambah lagi, fakta menunjukkan terdapat sejumlah luka lebam di tubuh korban yang diduga bekas penganiayaan.
Atas temuan itu, pihak rumah sakit langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.
Setelah mendapat laporan, Unit PPA Sat Reskrim Polres Tangsel segera bergegas dan menangkap kedua pelaku di area Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan.
Dari keterangan penyidik, penyiksaan terhadap korban Pasutri AZ dan suaminya D, terjadi pada Selasa 20 Juni 2023, di wilayah Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan Banten.
Bayi usia 4 tahun tersebut mengalami banyak luka di tubuhnya sehingga mendapatkan perawatan di RSU Tangsel.
Saat ini, ibu kandung dan bapak tiri korban yang berprofesi sebagai pemulung tersebut sudah dilakukan penahanan di Polres Tangsel.
Sementara, jenazah korban R sudah dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
(Red)