Lebak, HALOBANTEN.COM – Dalam rangka membangun sinergitas dan kolaborasi pemerintah daerah dengan para stakeholder untuk mendukung percepatan pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Lebak menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Non Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2024, Selasa (24/10/2023).
Acara yang diselenggarakan di Aula Multatuli ini dibuka langsung oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan dihadiri oleh anggota Forkopimda Kabupaten Lebak, dan diikuti jajaran pemerintah Kabupaten Lebak, para stakeholder dari dunia usaha, lembaga masyarakat, serta akademisi.
Saat memberikan sambutannya, Bupati Iti menekankan pentingnya membangun sinergitas dengan seluruh stakeholder dalam mengakselerasi pembangunan daerah. Ia menyampikan sesuai amanat pemerintah pusat, target pembangunan daerah saat ini salah satunya berfokus pada penghapusan kemiskinan ekstrim serta penurunan stunting. Maka hal tersebut haruslah menjadi perhatian seluruh sektor dan semua elemen masyarakat.
“Saat ini pemerintah daerah sedang berusaha menangani kondisi kemiskinan ekstrim dan stunting sesuai dengan amanat Pemerintah Pusat, dimana tahun 2024 ini target kemiskinan ekstrim sebesar 0%. Berkaitan dengan stunting, tingkat prevalansi Lebak menurun dari 27,3% tahun 2021 menjadi 26,2% tahun 2022. Meskipun begitu pemenuhan target dan pembangunan tersebut membutuhkan kerja kita bersama melibatkan lintas sektor dan semua elemen masyarakat,” jelas Iti.
Iti juga mengapresiasi seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam pembangunan daerah, sehingga rata-rata capaian kinerja pemerintah daerah sampai dengan 2022 telah mencapai 96,71%. Selain itu secara bertahap Pendapatan Asli Daerah pun selalu meningkat meskipun rasio kemandirian Kabupaten Lebak masih rendah.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja kerasny selama ini. Kabupaten Lebak membutuhkan kolaborasi pentahelix untuk mengakselerasi pembangunan daerah.