Tangerang, HALOBANTEN.COM – Transformasi Teknologi Kesehatan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan bioteknologi di sektor kesehatan tengah digulirkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Guna mewujudkannya, Kementerian Kesehatan telah meluncurkan BGSi (Biomedical and Genome Science Initiative) pada 14 Agustus 2022, yakni penyediaan pengembangan dan layanan diagnosa akurat serta pengobatan presisi dengan memanfaatkan informasi genetik berbasis biobanking.
Dengan teknologi BGSI, kualitas penanganan medis akan meningkat seiring dengan pembiayaan kesehatan yang semakin efektif. Selain itu, upaya pengembangan pengobatan presisi juga didukung oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui pembentukkan Pusat Kolaborasi Riset Precision Oncology based Omics (PKR Promics).
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah terus berusaha mengakselerasi dan memperkuat ketahanan kesehatan di Indonesia. Antara lain dengan meningkatkan kualitas tenaga kesehatan, menambah pendirian rumah sakit di dalam negeri hingga pengadaan sarana prasarana termasuk penelitian yang menunjang kualitas fasilitas kesehatan di Indonesia.
Guna mendukung inisiatif pemerintah dalam melaksanakan transformasi kesehatan, Sinar Mas Land melalui Digital Hub menghadirkan Biomedical Campus di BSD CIty Tangerang. Biomedical Campus adalah sebuah fasilitas yang disediakan untuk meningkatkan program penelitian, serta menghadirkan ekosistem fasilitas kesehatan lainnya mulai dari pendidikan hingga layanan kesehatan terdepan.
Pj Bupati Kabupaten Tangerang Andi Ony, menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas hadirnya Biomedical Campus di daerahnya oleh Sinar Mas Land. Biomedical Campus sendiri merupakan langkah besar dan strategis dalam merespon kebutuhan layanan dan fasilitas kesehatan terbaik bagi masyarakat dengan beragam keunggulan, seperti infrastruktur teknologi modern, lokasi yang strategis, dan multi akses.
Dia berharap hadirnya Biomedical Campus di Kabupaten Tangerang dapat membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan layanan kesehatan berkelas internasional. “Kami juga yakin bahwa inisiatif tersebut juga dapat meningkatkan kualitas SDM, menciptakan lapangan kerja, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Tangerang dan Indonesia secara umumnya,” kata Andi Ony.
Dalam kesempatan tersebut, Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja, menjelaskan, Biomedical Campus merupakan inovasi terbaru dan komitmen dari Sinar Mas Land untuk menghadirkan sarana prasarana, sumber daya, dan layanan kesehatan di BSD City.
Pihaknya berharap kehadiran Biomedical Campus dapat mendukung upaya pemerintah untuk melakukan penelitian dan pengembangan kesehatan yang memperkuat sistem kesehatan nasional dengan menghadirkan peneliti dan tenaga kesehatan berkualitas yang dapat bersaing di tingkat internasional.
“Semoga Biomedical Campus dapat menjadi magnet bagi perusahaan terkemuka dari seluruh dunia untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu tempat pengembangan riset dan teknologi kesehatan,” ucapnya.
Dia memaparkan, Smart Building Biomedical Campus berada berdiri di atas tanah seluas +/-11.800 m2 dengan luas gedung +/-31.800 m2. di area itu juga terdapat beberapa layanan utama di Biomedical Campus yakni smart business center, gedung perkantoran, experience center, makerspace serta F&B.
Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, cepat dan akurat, Biomedical Campus menggunakan teknologi digital twin dari Microsoft, teknologi ini mengubah manajemen pengelolaan gedung yang dulunya manual dan terbatas pada pemeriksaan fisik, menjadi digital, prediktif dan akurat.
Gedung pintar Biomedical Campus juga akan menawarkan smart experience bukan hanya bagi pengelola gedung namun juga pada tenant dan pengunjung. Sistem dan subsistem gedung didesain menggunakan VMS (Visitor Management System) yang akan memberikan kemudahan akses masuk secara FR (Face Recognition) atau QR (Quick Response) Code. Fasilitas Smart parking juga akan dinikmati oleh tenants maupun pengunjung. Sinar Mas Land menggelontorkan dana investasi sebesar Rp2 triliun untuk pengembangan selama 5 tahun ke depan. Biomedical Campus direncanakan mulai beroperasi pada Januari 2024.
Biomedical Campus berlokasi di kawasan Digital Hub yang merupakan inovasi terbaru dari Sinar Mas Land guna menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital serta layanan kesehatan terdepan yang memiliki infrastruktur teknologi dan fasilitas lengkap.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, menyatakan, dirinya memahami bahwa kolaborasi antar pemerintah, industri, maupun swasta sangat dibutuhkan agar transformasi digital di bidang kesehatan ini berhasil membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia.
Menurutnya, kolaborasi dengan institusi pelayanan, pendidikan, dan penelitian pun juga sangat penting. Kita semua perlu bersinergi dan bersatu-padu. Saya melihat misi Biomedical Campus sejalan dengan agenda transformasi digital yang dijalankan Kementerian Kesehatan. Transformasi digital berpotensi sangat besar, terlebih memasuki era Society 5.0 yang menggabungkan ilmu dan teknologi super intelligence untuk melayani manusia.”
Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, mengucapkan selamat atas peluncuran gedung Biomedical Campus di BSD. Dia mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Sinar Mas Land untuk mendukung transformasi layanan kesehatan di Indonesia.
“Kita ketahui bersama Indonesia akan memiliki bonus demografi sampai tahun 2038, kita akan memiliki generasi yang produktif dan ingat untuk menjadi produktif itu harus sehat. Apalagi BSD City sudah memiliki dua kampus tingkat internasional yakni Apple Academy dan Monash University, maka kehadiran Biomedical Campus sangat penting untuk menciptakan kawasan center of excellence pendidikan berbasis digital. Fasilitas pendidikan dan penelitian kesehatan akan meningkatkan kemampuan research dalam negeri untuk menjawab tantangan kesehatan global.” pungkasnya. (Red)