Tangerang,HALOBANTEN.COM – Persoalan jalan macet dan banjir di Kabupaten Tangerang menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bergerak cepat dengan melakukan rapat koordinasi dengan jajaran terkait.
Rakor membahas penuntasan berbagai keluhan masyarakat, terutama masalah jalan macet dan banjir.
Rapat koordinasi dihadiri Sekda Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Iwan Firmansyah.
Selanjutnya, Kepala Dinas Perhubungan Agus Suryana dan Kepala Dinas Kominfo Nono Sudarno.
Rapat koordinasi ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menuntaskan berbagai masalah yang menganggu aktivitas masyarakat.
Komitmen ini menjadi tanggung jawab Pemkab Tangerang dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Saya sudah meminta kepada dinas-dinas terkait agar menuntaskan berbagai persoalan tersebut hingga akhir tahun 2022,” ujarnya.
Zaki Iskandar memberikan arahan teknis agar dinas terkait fokus menyelesaikan berbagai titik kemacetan.
Di sisi lain, Zaki Iskandar Iskandar juga menyoroti terjadinya banjir pada beberapa titik lokasi wilayah Kabupaten Tangerang.
“Harus ada pemberitahuan atau pengumuman resmi kepada masyarakat bahwa Pemkab Tangerang serius menangani kemacetan dan banjir,” imbuhnya.
Pemkab Tangerang akan Rekayasa lalu lintas agar aktivitas masyarakat dan pelaku industri tidak terganggu dan tetap berjalan seperti biasa.
“Saya mohon masyarakat bersabar dan mendukung proses perbaikan ini agar berjalan dengan baik dan tuntas pada akhir tahun ini,” ujarnya.
Pemkab Tangerang Siapkan Anggaran Multiyear Hingga 2023
Sekedar informasi, ada dua kawasan yang menjadi titik kemacetan, yakni kawasan Jalan Perancis, Dadap dan kawasan Cisauk.
Kawasan Jalan Perancis ini perbaikan sudah mulai berjalan. Kawasan Cisauk terkait pembangunan fly over dengan tujuan agar kemacetan bisa terurai.
Sedangkan kawasan yang terjadi banjir antara lain daerah Gelam Jaya (Pasar Kemis), Binong, Jayanti (Cikande), dan Tigaraksa.
Pemkab Tangerang sejauh ini sudah melakukan berbagai upaya untuk menuntaskan persoalan tersebut.
Banjir misalnya, Pemkab telah menormalisasi sungai terutama Situ Gelam dan membangun sumur-sumur resapan pada sejumlah titik rendah yang sering banjir.
“Untuk penanganan banjir akan tuntas hingga akhir tahun ini,” tandas Bupati Zaki.
Sekda Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid menegaskan bahwa Pemkab Tangerang telah menyiapkan anggaran untuk menuntaskan perbaikan tersebut.
“Anggaran multiyears hingga 2023 sudah kami siapkan. Ini untuk mempercepat penanganan persoalan yang oleh masyarakat dan pelaku industri keluhkan,” ujarnya.
Menurut Sekda, Pemkab Tangerang sejatinya sudah bergerak cepat untuk menuntaskan berbagai persoalan tersebut, meski kewenangan tidak hanya di Pemkab Tangerang. Ada kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi sehingga perlu koordinasi agar persoalan tersebut bisa selesai secara cepat dan tepat sasaran.
(JEK)