Kota Tangerang, HALOBANTEN.COM – Kebakaran hebat yang melanda TPA Rawa Kucing Kota Tangerang Banten menimbulkan asap tepal dan pekat serta bau tak sedap.
Asap limbah sampah yang terbakar itu kini menyebar mengepung pemukiman yang jaraknya berdekatan dengan lokasi TPA Rawa Kucing Kota Tangerang.
Kondisi itu memaksa warga untuk menghirup udara buruk akibat tercemar asap yang berasal dari sampah TPA Rawa Kucing yang terbakar.
Akibatnya, banyak warga yang alami sesak napas.
Mengantisipasi berbagai penyakit akibat polusi udara, pemerintah Kota Tangerang Banten pun mengevakuasi ratusan warga ke tempat yang lebih aman.
Kepala BPBD, Kota Tangerang Maryono Hasan, mengatakan, ratusan warga telah diungsikan di Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.
Pemkot Tangerang juga telah menyiapkan lokasi pengungsian tambahan yakni di GOR Neglasari dan Kantor Dinsos, Kota Tangerang.
“Ada sekitar 113 orang dievakuasi di Aula Kantor Kecamatan Neglasari dan GOR Neglasari Kota Tangerang,” jelasnya.
Sementara, mengantisipasi bahaya dari udara yang terhirup, Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah menerjunkan puluhan tenaga kesehatan untuk menangani masyarakat yang dievakuasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan, pihaknya mengerahkan 39 tenaga kesehatan untuk menangani ratusan warga Neglasari di lokasi pengungsian.
Ratusan warga tersebut diperiksa kesehatannya. Dari hasil pemeriksaan didapati sebanyak 15 warga yang mengalami keluhan, seperti nyeri ulu hati sebanyak satu orang, pusing sebanyak 13 orang, dan satu orang sesak napas.
Pihaknya juga menyiapkan tiga rumah sakit untuk melakukan penanganan terhadap korban yang perlu dirujuk.
“Kita siapkan RS Sitanala, RSUD Kota Tangerang dan RS Sari Asih Ar-Rahmah,” paparnya.
Sampai saat ini, sambungnya, pihaknya belum menemukan warga yang harus dirujuk ke rumah sakit.
(Red)