Tangerang, HALOBANTEN.COM – Sebanyak 2.885 warga Pasar Kemis Tangerang kebanjiran akibat tanggul jebol.
Peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut Sabtu (12/11/2022).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir membenarkan kejadian itu.
Dia mengatakan, tanggul jebol dan airnya merendam rumah warga di RT 01 RW 17 Desa Gelam Jaya Kecamatan Pasar Kemis.
“Ketinggian air akibat banjir mencapai 1,5 meter,” ungkap Munir.
Petugas BPBD Kabupaten Tangerang bersama Camat Pasar Kemis, Babinsa, ketua RT dan RW langsung sedang melakukan ekuasi warga terdampak banjir.
Munir memaparkan, warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang sebanyak 871 Kepala Keluarga (KK).
Banjir tersebut disebabkan curah hujan tinggi hingga mengakibatkan sungai di wilayah tersebut meluap.
“Warga yang terdampak banjir sebanyak 871 KK dengan jumlah 2.885 jiwa yang tersebar di 11 RW dan 20 RT,” ungkap Munir, Minggu (13/11/2022).
Korban banjir berada di delapan rukun warga (RW). Di antaranya di RW 06, 07, 08, 014, 015, 017, 018 dan 020.
Ketinggian air di kawasan tersebut lebih dari satu meter. “Banjir paling parah di RW/RT, 17/01 berjumlah 40 KK, 150 orang.
Dikatakan Munir, banjir sudah sering terjadi di wilayah itu. Bahkan sudah menjadi langganan setiap tahun.
Namun, banjir kali ini menurutnya paling parah dari tahun sebelumnya.
“Daerah ini pernah banjir, tapi kali ini yang terparah. Ketinggian air lebih dari satu meter, banyak warga yang terdampak,” ujarnya.
Akibat bencana banjir tersebut, pihaknya harus mengevakuasi 130 warga RT/RW 17/01 untuk sementara waktu karena rumahnya kebanjiran.
“Ada sekitar 120 orang yang mengungsi di tempat yang sudah kami siapkan,” jelasnya. (JEK)