Kota Tangerang, HALOBANTEN.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang akan melakukan terobosan baru untuk memaksimalkan keberadaan plasma darah.
Pasalnya dari 100 persen plasma yang akan digunakan, 30 sampai 40 persennya terbuang.
Sehingga plasma yang terbuang, nantinya akan di olah kembali untuk menjadi obat atau kosmetik kecantikan.
Guna merealisasikan hal tersebut, PMI Kota Tangerang, akan bekerjasama dengan Korea Selatan dan Jepang.
Tujuannya untuk pengembangan industri fraksionasi plasma darah demi mewujudkan keinginan atau kemandirian produk dalam negeri.
Demikian kata Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah, usai buka bersama dengan Wartawan di Kantor PMI Kota Tangerang, di kawasan Modernland, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Provinsi Banten.
Lebih jauh Oman menjelaskan, kebutuhan produk plasma di Indonesia cukup tinggi dan membutuhkan biaya sekitar Rp1 trilun.