Jakarta, HALOBANTEN.COM – Pemprov Banten dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) kerja sama perkuat ketahanan daerah.
Penandatanganan Nota Kesepahaman berlangsung di Aula Utama Kantor Lemhanas RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023).
“Saya menyambut baik gagasan kolaborasi dari Lemhanas, ini penting untuk memastikan ketahanan daerah,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.
Kerja sama ini untuk memperkuat ketahanan Provinsi Banten dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
Pihaknya yakin, Lemhanas dengan segala kemampuan SDM-nya dalam berbagai bidang, akan dapat membantu Pemda dalam menghadapi berbagai situasi.
Apalagi Lemhanas sangat konsen dalam penyelenggaraan pendidikan dan penyiapan SDM yang mumpuni.
“Lemhanas juga sesuai dengan fungsinya melakukan pengkajian permasalahan strategik nasional, regional, dan internasional di bidang geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, hukum, pertahanan, dan keamanan, ekonomi, sosial budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta permasalahan internasional,” jelasnya.
Provinsi Banten dengan jumlah penduduk mencapai 12,5 juta lebih mempunyai potensi alam luar biasa.
Termasuk industri menengah ke atas yang jumlahnya mencapai 4.000 lebih.
Saat ini, Pemprov Banten juga sedang menyiapkan kawasan industri baru dan itu butuh ketahanan ekonomi yang kuat, terukur dan terarah.
“Kondisi ketahanan daerah yang kuat, akan berkontribusi terhadap ketahanan nasional dalam rangka mewujudkan Indonesia maju,” jelasnya.
Al Muktabar melanjutkan, kerja sama ini akan berjalan secara teknis sesuai dengan kewenangan, tugas dan fungsinya masing-masing.
Misalnya, ketika ada sebuah persoalan terkait ketahanan daerah dalam bidang pangan.
Selain melakukan langkah-langkah teknis, Pemprov Banten juga berkoordinasi dengan Lemhanas untuk dilakukan intervensi, bisa melalui pembekalan pendidikan dan lainnya.
“Dengan upaya ini, kita berharap kondisi Banten bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Lemhanas Andi Wijayanto mengungkapkan, Lemhanas mempunyai empat fungsi utama.
Antara lain, menyiapkan kepemimpinan strategis, melakukan pengkajian strategis kepada lintas institusi, ada fungsi kebangsaan yang sangat erat kaitannya dengan BPIP.
Penguatan wawasan kebangsan itu untuk menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika kepada seluruh generasi bangsa.
Selanjutnya adalah fungsi memperkuat ketahanan nasional kepada seluruh daerah.
Tentunya dengan melakukan pengukuran secara rutin kepada daerah sasaran terhadap potensi ketahanannya masing-masing dalam segala bidang.
“Setelah semuanya terpetakan, kita akan lakukan penguatan dengan kewenangan yang kita miliki,” ucapnya. (MG1/JARKASIH)