Serpong, HALOBANTEN.COM – Tim khusus dari PWI Tangerang Selatan (PWI Tangsel) menilai ada yang janggal soal layanan air bersih di kawasan BSD City yang dikelola oleh Sinar Mas Land.
Kejanggalan yang ditemukan berdasarkan hasil kajian sementara Timsus, yakni mengenai tarif yang ditetapkan oleh pengelola BSD City.
Di sisi lain, berdasarkan data informasi yang didapat, untuk air curah yang dipasok oleh Perumdam TKR itu jika melihat kemitraan TKR dengan mitranya sekitar 3.300 m3.
“Di sini jelas bahwa harga air untuk BSD ini lebih murah tapi penjualannya itu menggunakan Peraturan Walikota Tangerang Selatan,” kata Hari W, salah satu anggota Timsus PWI Tangerang Selatan di Sekretariat PWI Tangsel, BSD City, Serpong, Kamis (28/12/2023).
Di sisi lain, pihak BSD membeli pasokan air dari Perumdam TKR dengan tarif peraturan Bupati Tangerang.
“Kita melihat bahwa perlakuan terhadap BSD dengan pelanggan domestik terutama masyarakat itu berbeda,” ujarnya.
Senada diungkapkan anggota tim lainnya, Andre Sumanegara. Menurutnya, hasil kajian yang dilakukan adalah untuk meluruskan, dimana PWI Tangsel merupakan salah satu pelanggan air bersih yang dikelola oleh BSD.
“Di sini ada ambigu selebaran yang kita dapat di setiap rumah di kawasan Nusa Loka, di sini ada catatan kutipan tarifnya berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Tangsel. Tetapi di brosur ini juga ada logo Perumdam TKR Kabupaten Tangerang, kita mempertanyakan itu,” kata Andre.
Kedua, lanjut Andre, mengenai perbedaan tarif ini pihaknya tidak terlalu konsen di ruang industri, tetapi di brosur tersebut tertulis juga tarif untuk hunian yang yang sudah ditetapkan oleh Perumdam TKR.