Ciputat, HALOBANTEN.COM – Pemkot Tangerang Selatan Bedah Rumah 200 Unit di Tahun 2022 ini.
Pemkot Tangerang Selatan terus melakukan perbaikan Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH).
Setelah membedah rumah 150 unit berdasarkan APBD Murni, kali ini Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mulai menyosialisasikan Persiapan Pelaksanaan Perbaikan RUTLH berdasarkan APBD Perubahan sebanyak 50 unit rumah.
Sosialisasi berlangsung di Aula Gedung 3A, Puspemkot Tangsel, Ciputat, Jumat (11/10/2022).
“Total tahun ini bedah rumah 200 unit, 150 unit kita lakukan berdasarkan APBD murni,” ujar Benyamin Davnie.
“Di perubahan akan ada 50 unit rumah yang kita bedah, insyaAllah akhir tahun ini selesai,” sambungnya.
Benyamin Davnie menjelaskan, dalam proses perbaikan rumah tak layak huni, administrasi menjadi hal penting, terutama soal kepemilikan tanahnya.
“Saya mah asal tanahnya punya sendiri, jangan tanah orang lain atau perusahaan,” ujar Benyamin Davnie.
Dari awal program RUTLH hingga saat ini Pemkot Tangerang Selatan sudah bedah rumah kurang lebih 1.200 unit.
Dia menargetkan di tiap tahunnya program bedah rumah ini dapat menyasar dengan jumlah unit rumah yang banyak.
Dan target untuk di tahun depan ada 500 rumah yang akan terkena bedah rumah.
“Tahun 2024 program bedah rumah saya tambah lagi, kampung terang saya tambah lagi programnya,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Tangsel, Aries Kurniawan menjelaskan, ada sejumlah syarat untuk mendapat program tersebut.
Antara lain, tanah milik sendiri dan penghasilannya di bawah UMR. Program ini menyasar kepada masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi.
Syarat lainnya, penerima program harus tercatat sebagai pemilik tanah bangunan tidak layak huni tersebut.
Usulan melalui ketua RT dan ketua RW dengan persetujuan Lurah dan Camat setempat.
“Masyarakat sangat membutuhkan program bedah rumah ini. Pelaksanaan selama 45 hari,” jelasnya. (JEK)