Cisauk, HALOBANTEN.COM – Seorang pemancing ikan bernama Sutisna (20) ditemukan tewas setelah tenggelam di sungai Cisadane kawasan Anamui Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang Banten, Minggu (20/8/2023) malam.
Kabar tenggelamnya Sutisna yang merupakan warga Kp Bojong RT.001/RW.003 Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang itu menggegerkan warga yang tinggal di dekat aliran sungai Cisadane.
Bukan hanya menggegerkan warga Cisauk Kabupaten Tangerang saja, tapi juga warga Kelurahan Keranggan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, Sutisna bersama kakak kandungnya selesai mengambil cacing untuk memancing ikan.
Lalu Sutisna mandi di aliran Sungai Cisadane. Namun nahas, Sutisna terpeleset di aliran sungai yang agak dalam.
Sutisna jatuh dan tenggelam di Sungai Cisadane, Kampung Anamui Desa Suradita Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten sekitar pukul 14.00 WIB.
Mendengar ada orang tenggelam, warga pun sontak menuju sungai Cisadane untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Sementara, ada juga warga lainnya yang merasa penasaran datang untuk melihat langsung upaya pencarian.
Saat kejadian, kondisi debit air sungai Cisadane tidak terlalu besar karena dampak kemarau panjang.
Warna airnya pun tampak bening sehingga memudahkan warga dan Tim SAR dalam melakukan pencarian korban.
Peristiwa tenggelamnya korban juga dilaporkan oleh warga kepada tim penyelamatan serta pihak-pihak terkait.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR itu terdiri dari Kantor SAR Jakarta, BPBD Kabupaten Tangerang, Damkar Kabupaten Tangerang, Polres Tangsel, Polsek Cisauk, Koramil Legok, Kecamatan Cisauk, Satpol PP Tangsel, Karang Taruna 08 Tegal Rutan, OCC, ASA, KOKAM Tangsel, Semut Tangsel, dan warga sekitar.
“Kami upayakan pencarian dari sore tadi hingga malam dengan unsur SAR gabungan yang ada di lapangan,” ungkap Komandan Tim Rescue Kantor SAR Jakarta Sahat Parulian dalam keterangannya, Minggu (20/8/2023).
Dalam melakukan pencarian, tim dibagi menjadi dua kelompok.
Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet.
Sedangkan tim kedua melakukan penyisiran di bantaran sungai.
Namun hingga Minggu malam, upaya pencarian belum membuahkan hasil.
Pencarian korban kembali dilanjutkan pada Senin (21/8/2023).
Korban akhirnya berhasil ditemukan pada pukul 15.25 WIB dengan radius ±20 Meter dari titik korban terjatuh dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka.
(Red)