Tangerang Selatan, HALOBANTEN.COM – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) fokus mengembangkan ekonomi kreatif.
Saat ini, terdapat 17 sub sektor ekonomi kreatif yang berkembang di wilayah termuda di Provinsi Banten ini.
Demikian kata Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, saat menjadi narasumber dalam kegiatan TEDxUPJ Urban Talks dengan tema Shaping Urban Development Through Creativity, di Theater Lantai 4, Gedung A Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Pondok Aren, Kamis (07/03/2024).
Pilar mengungkapkan, Tangsel memiliki sekitar 100 ribu pelaku UMKM, 10 persen di antaranya merupakan pelaku ekonomi kreatif.
Kuliner menjadi sub sektor ekonomi kreatif yang paling banyak diminati.
Pemerintah Kota Tangsel berkomitmen membangun Tangsel sebagai kota kreatif.
Upaya ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan ruang dan kesempatan bagi komunitas kreatif, mempermudah birokrasi, memberikan pelatihan, menyediakan infrastruktur dan membantu pemasaran
Salah satu contoh keberhasilan pengembangan ekonomi kreatif di Tangsel adalah Bintaro Design District (BDD).
Event ini telah diakui sebagai salah satu event desain terbesar di Indonesia.
Pemerintah Kota Tangsel juga melibatkan para pelaku ekonomi kreatif dalam berbagai kegiatan pemerintahan.
Salah satunya adalah sayembara logo HUT Tangsel, sayembara desain bundaran Maruga, dan kegiatan seni lainnya.
Pilar menegaskan, komitmen Pemerintah Kota Tangsel terhadap komunitas-komunitas kreatif sangat besar.
Hal ini dilakukan untuk mengangkat ekonomi kreatif di Tangsel melalui berbagai aktivitas.
Pilar Saga Ichsan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, para kreator, dan seniman dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Tangsel.
Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan Tangsel dapat menjadi kota kreatif yang maju dan sejahtera.
(Red)