Pandeglang,HALOBANTEN.COM- Bilqis, bayi berusia 24 hari itu kondisinya sangat memprihatinkan. Anak dari pasangan suami istri Adang Sulaeman (40) dan Een (40) warga Kampung Kadu Ranggem, Desa Kadu Bale, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang Banten ini memiliki kelainan Atresia ani atau tidak memiliki anus alias saluran pembuangan.
Untuk mengeluarkan kotoran dalam perutnya, sang bayi terpaksa harus ditangani dan menjalani perawatan khusus oleh tim medis karena anusnya tidak terbentuk dengan sempurna.
Bilqis dilakukan tindakan medis kolostomi di bagian perut sebelah kiri, agar pencernaan Bilqis berjalan lancar. “Beberapa hari baru dilakukan operasi di RSUD Berkah Pandeglang pakai Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Alhamdulillah lancar,” tutur Een, ibu bayi tersebut kepada awak media saat ditemui di rumahnya, Kamis (01/9/2022).
Een mengaku terkejut saat mengetahui anaknya tidak memiliki anus. Padahal, dua anak lainnya lahir dengan kondisi normal.
Dalam waktu dekat, kata Een, anaknya akan kembali dilakukan operasi. Dia berharap anaknya itu bisa seperti bayi pada umumnya yang sehat dan normal.