Tangerang Selatan, HALOBANTEN.COM – Selama beberapa pekan terakhir, sejumlah wilayah dim Provinsi Banten dilanda cuaca panas. Padahal pada Desember ini sudah memasuki musim penghujan.
Menanggapi hal tersebut, Prakirawan Iklim Stasiun Klimatologi Banten pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Yanuar Henry Pribadi menerangkan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan cuaca panas pada Desember 2023.
Poin pertama, adanya Madden Julian Oscilation (MJO) fase negatif (Fase 5-6) yang biasanya menyebabkan pertumbuhan awan berkurang di Indonesia.
Kemudian yang kedua, adanya kemunculan Vortek atau pusaran di wilayah Laut Cina Selatan. Dimana, kemunculannya menyebabkan awan hujan dari Asia tertahan di wilayah tersebut sehingga potensi hujan di Jawa, Bali, Nusa Tenggara berkurang
“Sementara poin ketiga, adanya faktor anomali Global yaitu el nino yang saat ini sedang dalam posisi menguat,” terang Yanuar,” Kamis (21/12/2023).
Faktor anomali global adalah El nino yang saat ini sedang dalam posisi menguat menuju fase sedang ke kuat. Pada poin pertama dan kedua, diprakirakan akan menghilang dalam tiga hingga empat hari ke depan. “Nah untuk poin ketiga, kemungkinan akan bertahan hingga Maret 2024,” jelasnya.